IT FORENSIK
Halo semua perkenalkan nama saya Advent nito Reinner Janoma dengan nim 242410102094 dari universitas jember Fakultas Ilmu Komputer Prodi Teknologi informasi ,pada pertemuan kali ini saya akan meresum materi Etika Bisnis.
IT FORENSIK
IT Forensik adalah ilmu yang berfokus pada pengumpulan data dan bukti terkait insiden keamanan sistem informasi dan menegaskan keabsahannya dengan menggunakan metodologi khusus, seperti metode sebab-akibat. Perkembangan dalam bidang forensik saat ini memunculkan tren penggunaan alat berbasis teknologi terbaru dalam proses penyelidikan. Teknologi ini diciptakan secara khusus untuk mempermudah kegiatan penyelidikan yang dilakukan oleh pihak kepolisian, termasuk melibatkan ahli IT yang menggunakan komputer dalam proses investigasi forensik.Tujuan dari bidang IT forensik.Fokus utama dari IT Forensik adalah untuk melindungi serta melakukan analisis terhadap bukti digital. Menurut hasil survei FBI dan The Computer Security Institute tahun 1999, sebanyak 51% responden melaporkan mengalami kerugian finansial karena kejahatan komputer. Terdapat dua jenis kejahatan komputer yang bisa diklasifikasikan:Penipuan Komputer: Tindakan kriminal yang terjadi akibat tindakan melanggar sistem komputer dalam suatu institusi.Kejahatan Komputer: Kegiatan yang tidak sah yang menggunakan komputer untuk melakukan pelanggaran hukum.Selain dari itu, tujuan dari IT forensik adalah untuk melindungi serta mengkaji bukti-bukti digital.Manfaat yang bisa diperoleh dari bidang forensik komputer.Organisasi atau perusahaan akan lebih siap menghadapi tuntutan hukum dengan menyiapkan bukti-bukti yang diperlukan.Apabila terjadi tindak kejahatan yang perlu diselidiki lebih lanjut, maka upaya gangguan terhadap kelancaran operasional perusahaan dapat dikurangi secara signifikan.IT Forensik dapat membantu organisasi mengelola risiko yang terkait dengan teknologi informasi.Kemampuan forensik komputer yang dimiliki membuat para pelaku kejahatan lebih berhati-hati sebelum merencanakan tindakan mereka terhadap perusahaan yang memiliki kemampuan tersebut.Istilah yang digunakan dalam bidang forensik IT.Bukti digital merupakan informasi yang diperoleh dalam format digital, contohnya melalui email. Ada empat elemen utama yang tercakup dalam bidang forensik teknologi informasi, yaitu:Mengidentifikasi Bukti Digital adalah langkah pertama yang melibatkan penentuan lokasi, penyimpanan, dan metode penyimpanan bukti guna memudahkan tahapan selanjutnya.Pentingnya Penyimpanan Bukti Digital harus diperhatikan secara seksama, mengingat bukti dapat tersia-sia jika tidak ditangani dengan cermat.Menganalisis bukti digital melibatkan tahap pengambilan, pemrosesan, dan interpretasi bukti digital yang sangat krusial dalam proses analisis.Presentasi bukti digital akan diuji dalam persidangan guna memastikan keberadaannya yang relevan dengan kasus yang tengah dihadapi.Cara licik yang digunakan dalam dunia teknologi informasi.Pelanggaran di dunia Teknologi Informasi terjadi ketika seseorang menggunakan internet, teknologi komputer, dan telekomunikasi untuk melakukan tindakan yang melanggar hukum. Kejahatan ini memiliki cakupan global yang membuat sulit menentukan yurisdiksinya, serta biasanya membuat sulit mengidentifikasi pelakunya. Hanya mereka yang memiliki pemahaman yang mendalam tentang teknologi informasi yang dapat memahami modus kejahatannya.Ada dua kategori kejahatan dalam dunia teknologi informasi:Tindakan kriminal yang memanfaatkan teknologi informasi, seperti pembajakan, penyediaan konten pornografi ilegal, pemalsuan kartu kredit, dan penipuan melalui surel.Tindakan kriminal yang menyasar pada teknologi informasi meliputi pencurian data pribadi, penyebaran virus komputer, dan pembobolan situs web.Ancaman yang mungkin muncul melalui teknologi informasi.Ancaman di dunia TI bisa diklasifikasikan ke dalam berbagai jenis, mulai dari kejahatan intelektual yang tidak merugikan, hingga ancaman dengan motif politik, ekonomi, atau kriminal yang berpotensi menimbulkan kerugian besar. Kejahatan dalam dunia maya mencakup pelanggaran akses yang tidak sah, pencurian data, dan penyebaran informasi yang dapat dimanfaatkan untuk tujuan yang tidak baik.Sebagai ilustrasi, ancaman atau kejahatan dunia maya yang mungkin terjadi adalah:Akses tidak sah ke sistem komputer bertujuan sabotase atau pencurian data biasanya disebut sebagai Unauthorized Access.Konten yang Melanggar: Mengunggah informasi yang tidak akurat, tidak etis, atau bertentangan dengan hukum ke dunia maya.Manipulasi data: Tindakan pemalsuan pada informasi yang tersimpan dalam bentuk digital.Pengintaian Siber merujuk pada penggunaan internet untuk memantau pihak lain, khususnya dalam upaya memperoleh informasi krusial.Mengganggu atau merusak sistem komputer atau data dengan menggunakan virus atau program lainnya dikenal dengan istilah Cyber Sabotage dan Extortion.Pelanggaran terhadap hak kekayaan intelektual di internet meliputi peniruan situs atau penyebaran informasi rahasia.Pelanggaran privasi dalam bentuk material atau imaterial dapat berdampak merugikan bagi korban.Bidang profesional dalam IT yang berfokus pada analisis dan investigasi data digital.Langkah standar dalam bidang forensik komputer termasuk membuat salinan data, membuat fingerprint data secara matematis, dan mendokumentasikan secara rinci semua langkah yang dilakukan. Bukti yang digunakan dalam bidang IT Forensik bisa berwujud media penyimpanan seperti hard disk, disk floppy, atau perangkat lain yang bisa dilepas.Salah satu metode yang kerap digunakan dalam bidang IT Forensik meliputi pencarian dan penyitaan data, identifikasi masalah, pembuatan hipotesis, serta evaluasi dan pengujian terhadap hipotesis yang telah dibuat.Instrumen untuk analisis forensik IT.Sejumlah perangkat lunak yang sering digunakan dalam bidang forensik komputer meliputi: pengguna, DiskCrub, utilitas hash MD5/SHA1, serta Toolkit Forensik seperti TCT dan WFT. Salah satu aplikasi yang biasa digunakan untuk analisis digital adalah Forensic Tools Kit (FTK). Aplikasi ini memungkinkan pemrosesan bukti digital serta pembuatan laporan yang diperlukan untuk presentasi bukti di pengadilan.Simpanlah kesimpulan dari paparan di atas.Peran IT Forensik sangat penting dalam bidang keamanan teknologi informasi dengan tujuan membantu pihak kepolisian dalam mengungkap berbagai kejahatan komputer. Hal ini juga merupakan bagian dari upaya untuk menangani peningkatan kejahatan dunia maya.




.png)

.png)




